Menganalisis Manajement, Kominikasi dan Sejarah Penyiaran
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah: Pengantar Manajemen
Dosen pengampu: Dr. H. Abdul Choliq, MT.,M.A
Disusun oleh:
Lilik nur istiadi 111211037
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
WALISONGO
SEMARANG
2012
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan tekhnologi dewasa ini turut
mempercepat laju perkembangan ekonomi dan industri. Dalam suatu industri,
perusahaan dan pendidikan pastinya membutuhkan seorang manajer. Dan seorang
manajer itu harus menguasai menajemen. Serta bagaimana mengaturnya sehingga
tercapai tujuan Manajemen merupakan suatu proses, sedangkan menajer dikaitkan
dengan aspek organisasi (orang – strukatur – tugas – tekhnologi ) dan bagaimana mengaitkan aspek satu dengan yang lainnya. sistem. Seorang manajer
mempunyai pemikiran yang berbeda-beda tentang manajemen. Pada makalah ini akan
dibahas mengenai pengertian manajemen dan pemikiran tentang manajemen.
Akhir-akhir
ini minat orang untuk mempelajari komunikasi makin banyak, bukan saja
dikalangan mahasiswa, tetapi juga dikalangan anggota masyarkat lainnya, apakah
itu lewat seminar, diskusi maupun pelatihan.
Komunikasi memang
merupakan suatu hal yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia, bahkan
ditengah suasana masyarakat dimana persaingan semakin ketat dalam memperoleh
peluang berusaha meningkatkan karier, teknik-teknik komunikasi persuasive,
taktis dan dialogism akin di butuhkan.
II.
PERMASALAHAN
a. Pengertian manajemen
b. Apa
itu ilmu komunikasi
c. Sejarah
penyiaran dunia;
1. Radio
2.
Televise
III.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses, sedangkan
manajer dikaitkan dengan aspek organisasi ( orang – struktur – tugas –
tekhnologi ) dan bagaimana mengaitkan aspek yang satu dengan yang lain, serta
bagaimana mengaturnya sehingga tercapai tujuan sistem.
Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi
pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer /pemimpin, yaitu : perencanaan (
Planning), pengorganisasian ( Organizing), pemimpin ( leading), dan pengawasan
( controlling). Oleh karena itu, manajemen diartikan sebagai proes merencana,
mengorganisasi, memipin dan mengendalikan upaya organisasi, memipin dan
mengendalikan. Sebagai proses organisasi antara lain menentukan judul atau
kerangka. Tindakan yang perlu secara efektif san ofisein.
a) Fungsi perencanaan antara lain menentukan
tujuan atau kerangka tindakan yang doperlukan pencapaian tujuan tertentu. Ini
dilakukan dengan mnegkaji kekuatan dan kelemahan organisasi, menentukan
kesempatan dan ancaman, menentukan strategi kebijakan, taktik dan program.
semua ini dilakukan berdasarkan kebijakan, taktik dan program. Semua itu
dilakukan berdasarkan proses pengambilan fungsi garis steak.
b) Fungsi pengorganisaan meliputi penentuan
fungsi, hubungan dan struktur. Fungsi berupa tugas-tugas yang dibagi kedalam
fungsi garis, staff dan fungsional. Hubungan terdiri atas tanggung jawab dan
wewenang. Sedangkan strukturnya dapat horizontal dan vertikal. Smuanya itu
memperlancar alokasi sumber daya dengan komunikasi yang tepat untuk
mengimplementasikan rencana.
c) Fungsi pemimpin menggambarkan bagaimana
manajer mengarahkan dan mempengaruhi para bawahan, bagaimana orang lain
melaksanakan tugas yang esensial dengan menciptakan suasana yang menyenangkan
untuk kerja sama.
d) Fungsi pengawasan melalui penentuan
standar, supervisi, dan mengukur penampilan terhadap standar dan memberikan
keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai. Pengawasan sangat erat kaitannya dengan perencanaan, karena melalui pengawasan
efektifitas manajemen dapat diukur[1].
B.
Apa itu ilmu komunikasi
Mengapa kita
berkomunikasi? Apakah fungsi dari kominikasi bagi manusia? Pertanyaan ini
begitu luas, bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, sehingga tidak mudah
kita jawab. Para pakar selama ini lebih fasih membahas”bagaimana berkomunikasi”
dari pada “mengapa kita berkomunikasi”. Dari perspektif agama, secara gampang
kita bisa bahwa Tuhanlah yang mengajari kita berkomunikasi, dengan menggunakan
akal dan kemampuan berbahasa yang dianugerahkan-Nya keada kita. Alqur’an
mengatakan,” Tuhan yang maha pemurah, yang telah mengajarkan Al-qur’an. Dia
menciptakan manusia, yang mengajarinya pandai berbicara”(Ar-Rahman: 1-4).
Perhatikan pula ayat-ayat berikut.
Dan Dia
mengajarkan kepada Adam nama-nama benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya
kepada para Malaikat, lalu berfirman:”Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu
jika kamu orang-orng yang benar!: Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada
yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana “. Allah
berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda ini.” Maka
setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu. Allah
berfirma:”Bukankah sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui
rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan”(Al- Baqarah:31-33)
Pertanyaan besar
“Menagapa kita berkomunikasi?”mungkin lebih baik dirumuskan menjadi beberapa
pertanyaan spesifik,sehingga kita lebih mudah menjawab, seperti:” Apa yang
mendorong kita berkomunikasi?” “Manfaat-manfaat apa yang kita peroleh dari
kominikasi?” “Sejauh mana komunikasi memberikan andil kepada kepuasan kita?”
“Bagaimana factor-faktor seperti citra-diri, pengalaman kita situasi
komunikasi, dan orang yang menjadi mitra komunikasi?” Kita akan menjawabnya
pada pembahasan dibawah ini[2].
Ø
Pengertian Komunikasi
Menurut para ahli:
Lebih jauh pandangan
masing-masing pakar dapat dilihat misalnyaCarl I. Hovlan dari Universitas Yale
mempelajari komunikasi dalam hubungannya dengan perubahan sikap manusia. Charles
E. Osgood di Universitas Illinois mempelajari study empiric arti pesan. Paul F.
Lazarsfeld dengan teman-temannyadi Universitas Columbia mempelajari komunikasi
antarpribadi(personal) dalam kaitannya dengan komunikasi massa L. Festinger,
Elihu Katz, McGuire mempelajari teori ketidak cocokan (dissonance theory),
teori konsistensi dan factor-faktor psikologis lainnya yang erat hubungannya
dengan kominukasi. Ithiel de sola pool, Deutsch, Davidson, dan lain-lainnya
mempelajari komunikasi Internasional. Newcomb, Asch, Muzafir Sherif, Leavitt,
Baveas dan kawan-kawannya mempelajari proses kelompok dalam kaitannya dengan
komunikasi. G.A Miller, Colin Cherry menerapkan teory matematik dari Claude E.
Shannon dan Warren Weaver terhadap persoalan-persoalan komunikasi antar manusia . B. Barelson, O.
Hosti dan lain-lainnya mempelajari analisi pesan(content analysis). Miller
mempelajari teori system, Carter mempelajari studi orientasi. N. Chomsky
mempelajari komunikasi dari segi bahasa, dan M.A May, A.A Lumsdaine dan lainnya
mempelajari proses belajar melalui komunikasi massa(Schramm, 1971)
Begitu banyak sarjana tertarik mempelajari
komunikasi telah melahirkan berbagai macam deinisi tentang . menurut catatan
yang dibuat oleh dance dan Larson dalam Miller(2005;3
) bahwa sampai tahun 1976 telah ada 126 definisi komunikasi yang teklah dibuat oleh para pakar dengan latar belakang dan perspektif yang berbeda satu sama lain, dapat menimbulkan kebingungan bagi pihak-pihak yang berminat mempelajari komunikasi, jika tidak memahami hakikat komunikasi antar manusia yang sebenarnya.
) bahwa sampai tahun 1976 telah ada 126 definisi komunikasi yang teklah dibuat oleh para pakar dengan latar belakang dan perspektif yang berbeda satu sama lain, dapat menimbulkan kebingungan bagi pihak-pihak yang berminat mempelajari komunikasi, jika tidak memahami hakikat komunikasi antar manusia yang sebenarnya.
Istilah komunikasi
berpangkal pada perkataan latin Communis
yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang
atau lebih. Komunikasi juga bersal dari akar kata dalam bahasa altin Communico
yang artinya membagi(Cherry dalam Stuart, 1983).
Sebuah definisi
singkat dibuat oleh Harold D. Lasswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan
suatu tindakan komunikasi adalah menjawab pertanyaan “Siapa yang menyampaikan,
apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”.
Lain halnya dengan Steven, justru ia
mengajukan sebuah definisi yang lebih luas, bahwa komunikasi terjadi kapan saja
suatu organism memberikan reaksi terhadap suatu objek atau stimuli. Apakah itu
berasal dari seseorang atau lingkungan sekitarnya. Misalnya seorang berlindung
pada suatu tempat karena diserang badai, atau kedipan mata sebagai reaksi
terhadap sinar lampu, juga adalah peristiwa komunikasi.
Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok
sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi
antarmanusia(human communication) bahwa:
“ Komunikasi adalah suatu suatu transaksi,
proses simbolik yang menghendaki orang-orng yang mengatur lingkungannya dengan
(1) membangun hubungan antarsesama manusia; (2) melalui pertukara informasi;
(3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha
megubah sikap dan tingkah laku itu”.(Book, 1980)
Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi
Pedesaan Amerika yang telah banyak member perhatian pada studi reset
komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat devinisi bahwa ;
“ Komunikasi adalah proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, denag maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka.”
Definisi ini kemudian dikembangkan oleh
Rogers bersama D. LawrenceKincaid(1981) sehingga melahirkan suatu definisi baru
yang menyatakan bahwa:
“Komunikasi adalah
suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam”.
Rogers mencoba
menspesifikasikan hakikat suatu hubungan dengan adanya suatu pertukaran
informasi (pesan), di mana ia menginginkan adanya perubahan sikap atau tingkah
lakuserta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian dari orang-orang yang
ikut serta dalam suatu proses komunikasi.
Definisi-definisi yang dikemukakan
diatas tentunya belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah dibuat oleh
banyak pakar , namun sedikit banyaknya kita telah memperoleh gambaran seperti
apa yang diungkapkan oleh Shannon dan
Weaver(1949) bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling
pengaruh memengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak
terbatas pada bentuk komunikasi
menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan,
seni, dan teknologi.
Oleh karena itu, jika kita berada
dalam suatu situasi
Berkomunikasi, kita memiliki berbagai
kesamaan dengan orang lain, seperti kesemaan bahasa atau kesmaan arti pada
symbol –simbol yang digunakan dalam berkomunikasi.
Ø
Prinsip Komunikasi
Kesamaan dalm berkomunikasi dapat
diibaratkan dua buah lingkaran yang bertindihan
satu sama lain. Daerah yang bertindihan itu disebut kerangka
pengalaman(field of experience), yang menujukkan adanya persamaan antara A dan
B dalam hal tertentu, misalnya bahasa atau symbol.
Dari gambar diatas, kita dapat menarik tiga prinsip dasr
komunikasi , yakni:
1.
Komunikasi dapat terjadi apabila pertukaran pengalaman
yang sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi (sharing similar
experiences).
2.
Jika daerah tumpang tindih (the field of experience)
mentebar menutupi lingkaran A atau B , menuju terbentuknya suatu lingkaran yang
sama, makin besar kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi yang
mengena(efektif).
3.
Tetapi kalau didaerah tumpang tindih ini makin mengecil
dan menjauhin sentuhan kedua lingkaran, atau cenderung mengisolasi lingkaran
masing-masing, komunikasi yang terjadi sangat terbatas. Bahkan besar
kemungkinannya gagal dalam menciptakan suatu proses komunikasi yang efektif.
4.
Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup
secara penuh(100%) karena dalam konteks komunikasi antar manusia tidak pernah
ada manusia diatas dunia ini yang memiliki perilaku, karakter, dan sifat-sifat
yang persis sama (100%), sekalipun kedua manusia itu dilahirkan kembar.[3]
C.
Sejarah Penyiaran Dunia
1. Radio
Tabel Perkembangan Sejarah
Tahun
|
Perkembangan sejarah Radio
|
1888
|
Heinrich Hertz mendeteksi dan memproduksi gelombang radio.
|
1894
|
Marchese Guglielmo Marconi membangun
perlengkapan radio yang berhasil menyembunyikan bel dari jarak sekitar 40 m.
|
1899
|
Marconi membuat jaringan radio
antara Inggris dan Perancis.
|
1900
|
Ilmuan Amerika, R.A Fessenden,
mentransmisikan suara manusia melalui gelombang radio.
|
1901
|
Marconi mentransmisikan pesan
telegraf melalui radio.
|
1903
|
Valdemar Poulsen mendaftarkan hak
paten atas perangkat yang mampu mentransmisikan gelombang radio secara
kontinu pada frekuensi 100 kHz dan
mampu mencapai 240 km.
|
1904
|
Tranmisi radio pertama yang
berisi music di Graz, Austria.
|
1905
|
Marconi menemukan antena radio.
|
1906
|
Program radio pertama yang berisi
suara dan music di siarkan di AS oleh R. A. Fessenden.
|
1907
|
Fessenden menemukan generator
eelektrik yang menghasilkan gelombang radio dengan frekuensi 100 kHz.
|
1908
|
General elektrik mengembangkan
radio alternative.
|
1910
|
Komunikasi public melalui radio
di lakukan oleh Kapten Montrose dan kepolisian Skotlandia ketika seorang
gembong criminal melarikan diri.
|
1914
|
Edwin Armstrong mematenkan
sirkuit penerima gelombang radio dengan kualitas suara jernih.
|
1919
|
Gelombang pendek radio di
kembangkan. Tahun yang sama di dirikan RCA (Radio Commercial Association).
|
1921
|
RCA memulai Radio Central di Long
Island.tahun yang sama di dirikan liga radio Amerika.
|
1922
|
Di dirikan stasiun AM di
Univercity of Michigan, AS, yang menyiarkan perkuliahan tambahan.
|
1928
|
Sebuah stasiun radio di New York
menyiarkan acara televise.
|
1935
|
Radio FM lahir, namun masih dalam
format mono.
|
1938
|
FCC melakukan siaran pendidikan
di gelombang FM.
|
1952
|
Sony memperkenalkan transistor
radio mini yang memungkinkan produksi masal pesawat radio yang bisa berganti
gelombang AM-FM.
|
1953
|
Siaran iklan di AS semakin marak.
|
1961
|
FCC menyetujui siaran FM stereo.
|
1992
|
Siaran FM mulai dilakukan di
Paris.
|
2. Televisi
Suatu hari di tahun 1922, seorang remaja berusia 15th
Philo Fransworth mengemudikan sebuah taktor maju mundur mengikuti alur yang ada
di sebuah lading di Idaho,AS. Gambar yang di hasilkan menginspirasi Fransworth
untuk menciptakan serangkaian gambar sebagaimana dalam alur lading. Pada tahun
1927 Fransworth dan AT&T mendemonstrasikan penemuan televisi dihadapan
public. Sejak itu, televise menjadi media massa.
Yang menjadi pertannyaan sekarang adalah; “Kapan penyiaran
televise diadakan?”. Televisi tiadak ditemukan oleh satu orang, namun atas
penemuan berbagai orang baik yang bekerja sendiri atau dalam tim. Staubhaard
(2002:229) misalnya mengatakan bahwa penyiaran televise pertama dilakukan oleh
Charles Jenkins(AS) dan John LOgie Baird ketika mereka bekerja secara terpisah
untuk melakukan uji coba transmisi siaran pada tahun 1925.
Penyiaran televisi kerumah pertama dilakukan pada tahun 1928
secara terbatas ke rumah 3 orang eksekutif General Elektric, menggunakan alat
yang sangat sederhana. Sedangkan penyiaran televisi secara elektrik pertama
kali dilakukan pada tahun 1936 oleh British Broadcasting Corporation. Sedangkan
di Jerman penyiaran televisi pertama kali terjadi pada tanggal 11 Mei 1939.
Stasiun Tv itu kemudian diberi nama Nipko, sebagai penghargaan terhadap Paul
Nipko, ilmuan tekenal di Jerman dan salah satu penemu alat televisi.
Penyiaran Tv pertama kali di AS sendiri baru dilakukan pada
tahun 1939 secar berlangganan ole NBC dan CBS. Baik NBC atau CBS sama-sam
memulai penyiaran secara komersial. Hal ini berbeda dengan perkembangan TV di
Indonesia, di mana penyiatan dimulai dari Tv public(TVRI), baru kemudian
diikuti oleh stasiun Tv komersial(dengan munculnya RCTI). NBC memulai uji
penyiaran pada bulan April 1935, dari atap gedung Empire State Building. Sementara
CBS baru tahun 1937nmengalokasikan dana
US$2 juta untuk melakukan coba system
TV, dan berhasil melakukan siaran public pada tahun 1939.
Perkembangan TV terhambat selama Peranh Dunia II, karena
bahan baku komponen pesawat TV dialokasikan ke industry alat perang. Setealah
pearng selesai pada tahun 1945, penyiaran TV kembali menggeliat. Ketika itu
AT&T menemukan teknologi baru penyiaran TV dengan kabel coaxical
dengan menu utan seputar olahraga.
Pada tahun 1948 telah ada 1 juga set TV di AS dengan stasiun
mencapai 50 buah. Atas pertimbangan banyaknya jumlah stasiun TV FCC( Federal
Communicatin Comision) lalu menghentikan izin operasional stasiun baru. Setelah
frekuensi ditata ulang, FCC kembali menizinkan operasional siara stasiun baru.
Stasiun TV pun meluonjak menjadi 108buah 4 tahun setelah pembekuan. Jumlah
pesawat TV juga meroket hingga mencapai 15 juta pada tahun 1952.
Tabel Sejarah Perkembangan Televisi
1831
|
Joseph Henry dan Michael Faraday
melakukan penelitain elektromagnetik.
|
1862
|
Abbe Giovanna Caselli
menemukan”pantelegraph”, alat pertama yang mampu mentransmisikan gambar
melalui kawat.
|
1973
|
Ilmuan May dan Smith melakukan
eksperimen selenium dan cahaya. Uji
coba ini penting bagi penemuan teknologi transfer gambar melalui sinyal elektronik.
|
1876
|
George Carey menciptakan
“selenium camera”, semacam sinar katoda yang memungkinkan orang “melihat
dengan elektrik”.
|
1880
|
Bell dan Edison berteori bahwa
perangkat telepon selain suara juga dapat mengirim gambar, Bell menciptakan
‘photophone’ untuk mengirim suara dan gambar.
|
1884
|
Paul Nipko berhasil mengirim
gambar dengan menggunakan kawat yang melingkar dengan resolusi 18 garis.
|
1900
|
Dalam kongres elektrik dunia di
Paris, Ilmuan Rusia Constantin Perskyi pertama kali menggunakan kata “televise”.
|
1906
|
Lee de Forest menemukan “audion”,
tabung kedap udara yang berfungsi untuk menguatkan sinyal.
|
1907
|
Campbeel Swintin dan Boris Rosing
menggunakan tabung sinar katoda untuk mengirim gambar.
|
1923
|
Vladmir Zworykin mematenkan
temuannya berupa tabung kamera TV. Temuan yang merupakan pengembangan ide
Swinton ini memungkinkan menampilkan gambar lebih baik.
|
1924-1925
|
Charles Jenkins (AS)n dan John
Baird (Skotlaindia) mendemonstrasikan transmisi mekanik gambar melalui
sirkuti kabel, yang menghasilkan siluet.
|
1926
|
John Baird mengoperasikan system
resolusi gambar 30 baris per detik.
|
1927
|
Bell Telephone dan Departemen Perdagangan AS memancarkan
siaran jarak jauh pertama, dari Washington DC ke New York.
|
1928
|
The Fedral Radio Commission
menerbitkan lisensi penyiaran TV
pertama pada Charles Jenkins.
|
1929
|
Vladimir Zworykin
mendemonstrasikan system elektronik yang bisa menerima sekaligus mengirimkan
gambar, pad atahun yang sama John Baird mendirikan studio TV pertama.
|
1930
|
Charles Jenskin menyiarka TV
komersial pertama.
|
1936
|
Sedikitnya 200 ribu pesawat televise
digunakan di seluruh dunia.
|
1937
|
CBS mulai mengembangka TV, begitu
juga BBC London.
|
1939
|
Vladimir Zworykin dan RCA
melakukan uji coba siaran dari gedung Empire State Building, New Yok World.
|
1940
|
Peter Goldmark menemukan pesawat
TV berwarna dengan resolusi 343.
|
1948
|
Televisi kabel kabel
diperkenalkan di Pennsylvania, dan di patenkan atas nama Louis W.Parker, saat
itu ada 1 juta pesawat TV di seluruh AS.
|
1956
|
System penyiaran video di
perkenalkan.
|
1956
|
Robert Alder menemukan ‘remote control’.
|
1962
|
AT&T meluncurka Telstar,
satelet relay pertama.
|
Table perkembangan sejarah TV(lanjutan)
Tahun
|
Perkembangan
televisi
|
1967
|
Sebagian besar stasiun TV
mengadopsiteknologi siaran berwarna.
|
1976
|
Sony memperkenalkan betamax,
perekam radio rumah pertama.
|
1978
|
PBS menjadi stasiun pertama yang
menyiarkan seluruh program melalui satelit.
|
1981
|
NHK memperkenalkan HDTV dengan
resolusi 1,125 baris.
|
1982
|
Dolby surround diluncurkan ke
pasar.
|
1983
|
Direct Broadcast Satellit memulai
siaran di Indianapolis.
|
1996
|
Triliunan TV beredar din seluruh
dunia.
|
IV.
KESIMPULAN
Manajemen merupakan suatu proses yang dikaitkan
dengan aspek organisasi. Didalam organisasi proses manajemen terlibat
fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer/ pengawasan. Maka
dari itu manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin
dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan
organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Dalam dasar pemikiran
manajemen, falsafah, Asumsi – asumsi, prinsip-prinsip dan teori, merupakan hal
dasar bagian studi setiap disiplin, secara dalam hal menganalisis disiplin
manajemen. Dasar pemikiran manajemen dikemukakan oleh seorang manajemen.
Komunikasi merupakan
suatu hal yang perting, seperti halnya yang telah diungkapkan oleh para ahli
diatas, Maka dari itu suatu komunikasi juga menentukan keberhasilan seseorang,
komunikasi yang baik akan mendatangkan suatu hal yang baik juga pasting, begitu
juga dengan komunikasi yang sebaliknya.
Sejarah penyiaran dunia
ditemukan tidak semudah yang kita pikirkan selama ini para ilmuan jaaman dahulu
untuk menemukan suatu alat penyiaran(Radio dan Tv) membutuhkan proses yang
berpuluh-puluh tahun bahkan sampai berabad-abad , hingga alat kominikasi yang
kota jumpai saat ini yang begitu canggihnya.
V.
PENUTUP
Demikianlah makalah ini yang
dapat penulis sampaikan. Semoga apa yang telah penulis lakukan ini nantinya
akan menjadi sebuah amal ibadah. Amien. Penulis menyadari bahwasannya dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
meminta saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fatah, nanang, 1996. Landasan
manajemen pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.
J. winardi. 2005. Pemikiran
sistematik dalam bidang organisasi dan manajemen. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persana
Cangara,Hafied,. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi,
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Mulyana ,Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
[1] Fatah, nanang, 1996. Landasan manajemen
pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya
[2]
Mulyana, Dedy. 2001. Ilmu Komunikasi. Bandung P.T Remaja Rosdakarya
[3] Prof. Dr. H. Cangara Hafied, M.Sc,
2010. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada
[4]
Mufid, Muhamad. 2007. Komunikasi & Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar