Jumat, 06 Juli 2012

makalah management


Menganalisis Manajement, Kominikasi dan Sejarah Penyiaran

Makalah
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah:  Pengantar Manajemen
Dosen pengampu: Dr. H. Abdul Choliq, MT.,M.A






Disusun oleh:
Lilik nur istiadi                      111211037



FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012

I.            PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan tekhnologi dewasa ini turut mempercepat laju perkembangan ekonomi dan industri. Dalam suatu industri, perusahaan dan pendidikan pastinya membutuhkan seorang manajer. Dan seorang manajer itu harus menguasai menajemen. Serta bagaimana mengaturnya sehingga tercapai tujuan Manajemen merupakan suatu proses, sedangkan menajer dikaitkan dengan aspek organisasi (orang – strukatur – tugas – tekhnologi ) dan bagaimana mengaitkan aspek satu dengan yang lainnya. sistem. Seorang manajer mempunyai pemikiran yang berbeda-beda tentang manajemen. Pada makalah ini akan dibahas mengenai pengertian manajemen dan pemikiran tentang manajemen.
Akhir-akhir ini minat orang untuk mempelajari komunikasi makin banyak, bukan saja dikalangan mahasiswa, tetapi juga dikalangan anggota masyarkat lainnya, apakah itu lewat seminar, diskusi maupun pelatihan.
Komunikasi memang merupakan suatu hal yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia, bahkan ditengah suasana masyarakat dimana persaingan semakin ketat dalam memperoleh peluang berusaha meningkatkan karier, teknik-teknik komunikasi persuasive, taktis dan dialogism akin di butuhkan.

II.            PERMASALAHAN
a.       Pengertian manajemen
b.      Apa itu ilmu komunikasi
c.       Sejarah penyiaran dunia;
1.      Radio
2.      Televise

III.            PEMBAHASAN
A.    Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses, sedangkan manajer dikaitkan dengan aspek organisasi ( orang – struktur – tugas – tekhnologi ) dan bagaimana mengaitkan aspek yang satu dengan yang lain, serta bagaimana mengaturnya sehingga tercapai tujuan sistem.
Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer /pemimpin, yaitu : perencanaan ( Planning), pengorganisasian ( Organizing), pemimpin ( leading), dan pengawasan ( controlling). Oleh karena itu, manajemen diartikan sebagai proes merencana, mengorganisasi, memipin dan mengendalikan upaya organisasi, memipin dan mengendalikan. Sebagai proses organisasi antara lain menentukan judul atau kerangka. Tindakan yang perlu secara efektif san ofisein.

a)      Fungsi perencanaan antara lain menentukan tujuan atau kerangka tindakan yang doperlukan pencapaian tujuan tertentu. Ini dilakukan dengan mnegkaji kekuatan dan kelemahan organisasi, menentukan kesempatan dan ancaman, menentukan strategi kebijakan, taktik dan program. semua ini dilakukan berdasarkan kebijakan, taktik dan program. Semua itu dilakukan berdasarkan proses pengambilan fungsi garis steak.
b)      Fungsi pengorganisaan meliputi penentuan fungsi, hubungan dan struktur. Fungsi berupa tugas-tugas yang dibagi kedalam fungsi garis, staff dan fungsional. Hubungan terdiri atas tanggung jawab dan wewenang. Sedangkan strukturnya dapat horizontal dan vertikal. Smuanya itu memperlancar alokasi sumber daya dengan komunikasi yang tepat untuk mengimplementasikan rencana.
c)      Fungsi pemimpin menggambarkan bagaimana manajer mengarahkan dan mempengaruhi para bawahan, bagaimana orang lain melaksanakan tugas yang esensial dengan menciptakan suasana yang menyenangkan untuk kerja sama.
d)     Fungsi pengawasan melalui penentuan standar, supervisi, dan mengukur penampilan terhadap standar dan memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai. Pengawasan sangat erat kaitannya  dengan perencanaan, karena melalui pengawasan efektifitas manajemen dapat diukur[1].
B.                     Apa itu ilmu komunikasi
Mengapa kita berkomunikasi? Apakah fungsi dari kominikasi bagi manusia? Pertanyaan ini begitu luas, bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, sehingga tidak mudah kita jawab. Para pakar selama ini lebih fasih membahas”bagaimana berkomunikasi” dari pada “mengapa kita berkomunikasi”. Dari perspektif agama, secara gampang kita bisa bahwa Tuhanlah yang mengajari kita berkomunikasi, dengan menggunakan akal dan kemampuan berbahasa yang dianugerahkan-Nya keada kita. Alqur’an mengatakan,” Tuhan yang maha pemurah, yang telah mengajarkan Al-qur’an. Dia menciptakan manusia, yang mengajarinya pandai berbicara”(Ar-Rahman: 1-4). Perhatikan pula ayat-ayat berikut.
            Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu berfirman:”Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu jika kamu orang-orng yang benar!: Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana “. Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda ini.” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu. Allah berfirma:”Bukankah sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan”(Al- Baqarah:31-33)
Pertanyaan besar “Menagapa kita berkomunikasi?”mungkin lebih baik dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan spesifik,sehingga kita lebih mudah menjawab, seperti:” Apa yang mendorong kita berkomunikasi?” “Manfaat-manfaat apa yang kita peroleh dari kominikasi?” “Sejauh mana komunikasi memberikan andil kepada kepuasan kita?” “Bagaimana factor-faktor seperti citra-diri, pengalaman kita situasi komunikasi, dan orang yang menjadi mitra komunikasi?” Kita akan menjawabnya pada pembahasan dibawah ini[2].
Ø   Pengertian Komunikasi
Menurut para ahli:
Lebih jauh pandangan masing-masing pakar dapat dilihat misalnyaCarl I. Hovlan dari Universitas Yale mempelajari komunikasi dalam hubungannya dengan perubahan sikap manusia. Charles E. Osgood di Universitas Illinois mempelajari study empiric arti pesan. Paul F. Lazarsfeld dengan teman-temannyadi Universitas Columbia mempelajari komunikasi antarpribadi(personal) dalam kaitannya dengan komunikasi massa L. Festinger, Elihu Katz, McGuire mempelajari teori ketidak cocokan (dissonance theory), teori konsistensi dan factor-faktor psikologis lainnya yang erat hubungannya dengan kominukasi. Ithiel de sola pool, Deutsch, Davidson, dan lain-lainnya mempelajari komunikasi Internasional. Newcomb, Asch, Muzafir Sherif, Leavitt, Baveas dan kawan-kawannya mempelajari proses kelompok dalam kaitannya dengan komunikasi. G.A Miller, Colin Cherry menerapkan teory matematik dari Claude E. Shannon dan Warren Weaver terhadap persoalan-persoalan  komunikasi antar manusia . B. Barelson, O. Hosti dan lain-lainnya mempelajari analisi pesan(content analysis). Miller mempelajari teori system, Carter mempelajari studi orientasi. N. Chomsky mempelajari komunikasi dari segi bahasa, dan M.A May, A.A Lumsdaine dan lainnya mempelajari proses belajar melalui komunikasi massa(Schramm, 1971)
     Begitu banyak sarjana tertarik mempelajari komunikasi telah melahirkan berbagai macam deinisi tentang . menurut catatan yang dibuat oleh dance dan Larson dalam Miller(2005;3
) bahwa sampai tahun 1976 telah ada 126 definisi komunikasi yang teklah dibuat oleh para pakar dengan latar belakang dan perspektif yang berbeda satu sama lain, dapat menimbulkan kebingungan bagi pihak-pihak yang berminat mempelajari komunikasi, jika tidak memahami hakikat komunikasi antar manusia yang sebenarnya.
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin  Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga bersal dari akar kata dalam bahasa altin Communico yang artinya membagi(Cherry dalam Stuart, 1983).
Sebuah definisi singkat dibuat oleh Harold D. Lasswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi adalah menjawab pertanyaan “Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”.
     Lain halnya dengan Steven, justru ia mengajukan sebuah definisi yang lebih luas, bahwa komunikasi terjadi kapan saja suatu organism memberikan reaksi terhadap suatu objek atau stimuli. Apakah itu berasal dari seseorang atau lingkungan sekitarnya. Misalnya seorang berlindung pada suatu tempat karena diserang badai, atau kedipan mata sebagai reaksi terhadap sinar lampu, juga adalah peristiwa komunikasi.
     Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antarmanusia(human communication) bahwa:
     “ Komunikasi adalah suatu suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orng yang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antarsesama manusia; (2) melalui pertukara informasi; (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha megubah sikap dan tingkah laku itu”.(Book, 1980)
     Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak member perhatian pada studi reset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat devinisi bahwa ;
     “ Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, denag maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”
     Definisi ini kemudian dikembangkan oleh Rogers bersama D. LawrenceKincaid(1981) sehingga melahirkan suatu definisi baru yang menyatakan bahwa:
“Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam”.
Rogers mencoba menspesifikasikan hakikat suatu hubungan dengan adanya suatu pertukaran informasi (pesan), di mana ia menginginkan adanya perubahan sikap atau tingkah lakuserta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian dari orang-orang yang ikut serta dalam suatu proses komunikasi.
Definisi-definisi yang dikemukakan diatas tentunya belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar , namun sedikit banyaknya kita telah memperoleh gambaran seperti apa yang diungkapkan oleh  Shannon dan Weaver(1949) bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh memengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi  menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
Oleh karena itu, jika kita berada dalam suatu situasi
Berkomunikasi, kita memiliki berbagai kesamaan dengan orang lain, seperti kesemaan bahasa atau kesmaan arti pada symbol –simbol yang digunakan dalam berkomunikasi.
Ø  Prinsip Komunikasi
Kesamaan dalm berkomunikasi dapat diibaratkan dua buah lingkaran yang bertindihan  satu sama lain. Daerah yang bertindihan itu disebut kerangka pengalaman(field of experience), yang menujukkan adanya persamaan antara A dan B dalam hal tertentu, misalnya bahasa atau symbol.


 





Dari gambar diatas, kita dapat menarik tiga prinsip dasr komunikasi , yakni:
1.      Komunikasi dapat terjadi apabila pertukaran pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi (sharing similar experiences).
2.      Jika daerah tumpang tindih (the field of experience) mentebar menutupi lingkaran A atau B , menuju terbentuknya suatu lingkaran yang sama, makin besar kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi yang mengena(efektif).
3.      Tetapi kalau didaerah tumpang tindih ini makin mengecil dan menjauhin sentuhan kedua lingkaran, atau cenderung mengisolasi lingkaran masing-masing, komunikasi yang terjadi sangat terbatas. Bahkan besar kemungkinannya gagal dalam menciptakan suatu proses komunikasi yang efektif.
4.                   Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup secara penuh(100%) karena dalam konteks komunikasi antar manusia tidak pernah ada manusia diatas dunia ini yang memiliki perilaku, karakter, dan sifat-sifat yang persis sama (100%), sekalipun kedua manusia itu dilahirkan kembar.[3]
C.    Sejarah Penyiaran Dunia
1.      Radio
Tabel Perkembangan Sejarah
Tahun
Perkembangan sejarah Radio
1888
Heinrich Hertz mendeteksi dan memproduksi gelombang radio.
1894
 Marchese Guglielmo Marconi membangun perlengkapan radio yang berhasil menyembunyikan bel dari jarak sekitar 40 m.
1899
Marconi membuat jaringan radio antara Inggris dan Perancis.
1900
Ilmuan Amerika, R.A Fessenden, mentransmisikan suara manusia melalui gelombang radio.
1901
Marconi mentransmisikan pesan telegraf melalui radio.
1903
Valdemar Poulsen mendaftarkan hak paten atas perangkat yang mampu mentransmisikan gelombang radio secara kontinu  pada frekuensi 100 kHz dan mampu mencapai 240 km.
1904
Tranmisi radio pertama yang berisi music di Graz, Austria.
1905
Marconi menemukan antena radio.
1906
Program radio pertama yang berisi suara dan music di siarkan di AS oleh R. A. Fessenden.
1907
Fessenden menemukan generator eelektrik yang menghasilkan gelombang radio dengan frekuensi 100 kHz.
1908
General elektrik mengembangkan radio alternative.
1910
Komunikasi public melalui radio di lakukan oleh Kapten Montrose dan kepolisian Skotlandia ketika seorang gembong criminal melarikan diri.
1914
Edwin Armstrong mematenkan sirkuit penerima gelombang radio dengan kualitas suara jernih.
1919
Gelombang pendek radio di kembangkan. Tahun yang sama di dirikan RCA (Radio Commercial Association).
1921
RCA memulai Radio Central di Long Island.tahun yang sama di dirikan liga radio Amerika.
1922
Di dirikan stasiun AM di Univercity of Michigan, AS, yang menyiarkan perkuliahan tambahan.
1928
Sebuah stasiun radio di New York menyiarkan acara televise.
1935
Radio FM lahir, namun masih dalam format mono.
1938
FCC melakukan siaran pendidikan di gelombang FM.
1952
Sony memperkenalkan transistor radio mini yang memungkinkan produksi masal pesawat radio yang bisa berganti gelombang AM-FM. 
1953
Siaran iklan di AS semakin marak.
1961
FCC menyetujui siaran FM stereo.
1992
Siaran FM mulai dilakukan di Paris.


2.      Televisi
Suatu hari di tahun 1922, seorang remaja berusia 15th Philo Fransworth mengemudikan sebuah taktor maju mundur mengikuti alur yang ada di sebuah lading di Idaho,AS. Gambar yang di hasilkan menginspirasi Fransworth untuk menciptakan serangkaian gambar sebagaimana dalam alur lading. Pada tahun 1927 Fransworth dan AT&T mendemonstrasikan penemuan televisi dihadapan public. Sejak itu, televise menjadi media massa.
Yang menjadi pertannyaan sekarang adalah; “Kapan penyiaran televise diadakan?”. Televisi tiadak ditemukan oleh satu orang, namun atas penemuan berbagai orang baik yang bekerja sendiri atau dalam tim. Staubhaard (2002:229) misalnya mengatakan bahwa penyiaran televise pertama dilakukan oleh Charles Jenkins(AS) dan John LOgie Baird ketika mereka bekerja secara terpisah untuk melakukan uji coba transmisi siaran pada tahun 1925.
Penyiaran televisi kerumah pertama dilakukan pada tahun 1928 secara terbatas ke rumah 3 orang eksekutif General Elektric, menggunakan alat yang sangat sederhana. Sedangkan penyiaran televisi secara elektrik pertama kali dilakukan pada tahun 1936 oleh British Broadcasting Corporation. Sedangkan di Jerman penyiaran televisi pertama kali terjadi pada tanggal 11 Mei 1939. Stasiun Tv itu kemudian diberi nama Nipko, sebagai penghargaan terhadap Paul Nipko, ilmuan tekenal di Jerman dan salah satu penemu alat televisi.
Penyiaran Tv pertama kali di AS sendiri baru dilakukan pada tahun 1939 secar berlangganan ole NBC dan CBS. Baik NBC atau CBS sama-sam memulai penyiaran secara komersial. Hal ini berbeda dengan perkembangan TV di Indonesia, di mana penyiatan dimulai dari Tv public(TVRI), baru kemudian diikuti oleh stasiun Tv komersial(dengan munculnya RCTI). NBC memulai uji penyiaran pada bulan April 1935, dari atap gedung Empire State Building. Sementara CBS baru tahun 1937nmengalokasikan  dana US$2  juta untuk melakukan coba system TV, dan berhasil melakukan siaran public pada tahun 1939.
Perkembangan TV terhambat selama Peranh Dunia II, karena bahan baku komponen pesawat TV dialokasikan ke industry alat perang. Setealah pearng selesai pada tahun 1945, penyiaran TV kembali menggeliat. Ketika itu AT&T menemukan teknologi baru penyiaran TV dengan kabel coaxical dengan menu utan seputar olahraga.
Pada tahun 1948 telah ada 1 juga set TV di AS dengan stasiun mencapai 50 buah. Atas pertimbangan banyaknya jumlah stasiun TV FCC( Federal Communicatin Comision) lalu menghentikan izin operasional stasiun baru. Setelah frekuensi ditata ulang, FCC kembali menizinkan operasional siara stasiun baru. Stasiun TV pun meluonjak menjadi 108buah 4 tahun setelah pembekuan. Jumlah pesawat TV juga meroket hingga mencapai 15 juta pada tahun 1952.
Tabel Sejarah Perkembangan Televisi
1831
Joseph Henry dan Michael Faraday melakukan penelitain elektromagnetik.
1862
Abbe Giovanna Caselli menemukan”pantelegraph”, alat pertama yang mampu mentransmisikan gambar melalui kawat.
1973
Ilmuan May dan Smith melakukan eksperimen selenium  dan cahaya. Uji coba ini penting bagi penemuan teknologi transfer gambar melalui sinyal elektronik.
1876
George Carey menciptakan “selenium camera”, semacam sinar katoda yang memungkinkan orang “melihat dengan elektrik”.
1880
Bell dan Edison berteori bahwa perangkat telepon selain suara juga dapat mengirim gambar, Bell menciptakan ‘photophone’ untuk mengirim suara dan gambar.
1884
Paul Nipko berhasil mengirim gambar dengan menggunakan kawat yang melingkar dengan resolusi 18 garis.
1900
Dalam kongres elektrik dunia di Paris, Ilmuan Rusia Constantin Perskyi pertama kali menggunakan kata “televise”.
1906
Lee de Forest menemukan “audion”, tabung kedap udara yang berfungsi untuk menguatkan sinyal.
1907
Campbeel Swintin dan Boris Rosing menggunakan tabung sinar katoda untuk mengirim gambar.
1923
Vladmir Zworykin mematenkan temuannya berupa tabung kamera TV. Temuan yang merupakan pengembangan ide Swinton ini memungkinkan menampilkan gambar lebih baik.
1924-1925
Charles Jenkins (AS)n dan John Baird (Skotlaindia) mendemonstrasikan transmisi mekanik gambar melalui sirkuti kabel, yang menghasilkan siluet.
1926
John Baird mengoperasikan system resolusi gambar 30 baris per detik.
1927
Bell Telephone  dan Departemen Perdagangan AS memancarkan siaran jarak jauh pertama, dari Washington DC ke New York.
1928
The Fedral Radio Commission menerbitkan lisensi penyiaran TV  pertama pada Charles Jenkins.
1929
Vladimir Zworykin mendemonstrasikan system elektronik yang bisa menerima sekaligus mengirimkan gambar, pad atahun yang sama John Baird mendirikan studio TV pertama.
1930
Charles Jenskin menyiarka TV komersial pertama.
1936
Sedikitnya 200 ribu pesawat televise digunakan di seluruh dunia.
1937
CBS mulai mengembangka TV, begitu juga BBC London.
1939
Vladimir Zworykin dan RCA melakukan uji coba siaran dari gedung Empire State Building, New Yok World.
1940
Peter Goldmark menemukan pesawat TV berwarna dengan resolusi 343.
1948
Televisi kabel kabel diperkenalkan di Pennsylvania, dan di patenkan atas nama Louis W.Parker, saat itu ada 1 juta pesawat TV di seluruh AS.
1956
System penyiaran video di perkenalkan.
1956
Robert Alder  menemukan ‘remote control’.
1962
AT&T meluncurka Telstar, satelet relay pertama.



Table perkembangan sejarah TV(lanjutan)
Tahun
Perkembangan televisi
1967
Sebagian besar stasiun TV mengadopsiteknologi siaran berwarna.
1976
Sony memperkenalkan betamax, perekam radio rumah pertama.
1978
PBS menjadi stasiun pertama yang menyiarkan seluruh program melalui satelit.
1981
NHK memperkenalkan HDTV dengan resolusi 1,125 baris.
1982
Dolby surround diluncurkan ke pasar.
1983
Direct Broadcast Satellit memulai siaran di Indianapolis.
1996
Triliunan TV beredar din seluruh dunia.




























IV.            KESIMPULAN
Manajemen merupakan suatu proses yang dikaitkan dengan aspek organisasi. Didalam organisasi proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer/ pengawasan. Maka dari itu manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Dalam dasar pemikiran manajemen, falsafah, Asumsi – asumsi, prinsip-prinsip dan teori, merupakan hal dasar bagian studi setiap disiplin, secara dalam hal menganalisis disiplin manajemen. Dasar pemikiran manajemen dikemukakan oleh seorang manajemen.
Komunikasi merupakan suatu hal yang perting, seperti halnya yang telah diungkapkan oleh para ahli diatas, Maka dari itu suatu komunikasi juga menentukan keberhasilan seseorang, komunikasi yang baik akan mendatangkan suatu hal yang baik juga pasting, begitu juga dengan komunikasi yang sebaliknya.
Sejarah penyiaran dunia ditemukan tidak semudah yang kita pikirkan selama ini para ilmuan jaaman dahulu untuk menemukan suatu alat penyiaran(Radio dan Tv) membutuhkan proses yang berpuluh-puluh tahun bahkan sampai berabad-abad , hingga alat kominikasi yang kota jumpai saat ini yang begitu canggihnya.

V.            PENUTUP
Demikianlah makalah ini yang dapat penulis sampaikan. Semoga apa yang telah penulis lakukan ini nantinya akan menjadi sebuah amal ibadah. Amien. Penulis menyadari bahwasannya dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis meminta saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya.







DAFTAR PUSTAKA

Fatah, nanang, 1996. Landasan manajemen pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.
J. winardi. 2005. Pemikiran sistematik dalam bidang organisasi dan manajemen. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persana
Cangara,Hafied,. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Mulyana ,Deddy.  2001.  Ilmu Komunikasi.  Bandung : PT. Remaja Rosdakarya


[1] Fatah, nanang, 1996. Landasan manajemen pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya

[2] Mulyana, Dedy. 2001.  Ilmu Komunikasi.  Bandung P.T Remaja Rosdakarya
[3] Prof. Dr. H. Cangara Hafied, M.Sc, 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

[4] Mufid, Muhamad. 2007. Komunikasi & Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar